Tuesday, May 20, 2014

MERDEKA TIDAK SAMA DENGAN KEBEBASAN, MERDEKA TIDAK SAMA DENGAN FREEDOM !!!!!

Selama ini kita dikatakan telah merdeka sekitar 65 tahun sejak proklamasi 17 Agustus 1945. Namun apakah bangsa ini sudah benar - benar paham apa arti dari " Merdeka"  itu ?. Kenapa para pendahulu kita memilih kata " Merdeka " bukan " Bebas " atau " Lepas " atau kata yang lain ? Apa makna dibalik kata " Merdeka " itu ? Kenapa sampai bangsa kita rela mengorbankan segalanya demi kata " Merdeka " itu ?

Kata " Merdeka " selalu dikaitkan dengan kata kebebasan, lepas dari belengu atau ikatan dan dipadankan dengan kata " Freedom " dalam bahasa Inggris. Alhasil banyak kesalah pahaman terjadi atas nama kemerdekaan itu sendiri. Kemerdekaan yang senantiasa dipadankan dengan kata kebebasan seolah menjadi tanpa batas, menjadi " segala boleh " apa pun boleh " atau " kebablasan ". Sehingga seperti terlihat " tanpa aturan " bebas dari aturan " dsb.

Namun benarkah Merdeka itu sama dengan kebebasan ? Setelah saya membaca berbagai artikel maka saya melihat suatu hal yang menarik. Kata Merdeka sesungguhnya punya arti yang sangat Adhiluhung atau memiliki nilai - nilai luhur yang sangat jauh dari makna kebebasan itu sendiri.

Merdeka diambil dari bahasa sansekerta " Mahardhika " yang berarti sesuatu yang berkenaan dengan keilmuan, kebijakasanaan, kepandaian, kecerdasan. Juga dapat diartikan sebagai budi pekerti luhur dan dapat diartikan juga sebagai hal ikhwal kebangsaan, kenegarawanan.

Bila demikian maka Mahardhika merupakan sebuah peristilahan untuk mewakili sebuah tatanan peradaban yang berlandasan pada keilmuan dan kebijaksanaan yang tinggi, budi dan akhlak yang luhur dan dipimpin oleh manusia yang sangat paham akan kebangsaan dan kenegaraan.

Lantas bila arti dari Mahardhika adalah seperti itu maka adalah hal yang logis apabila kala itu para pendahulu kita dan para founding Father kita rela berkorban jiwa dan raga untuk meraih cita - cita menuju bangsa yang " Mahardhika " dan langkah pertama yang harus ditempuh adalah menjadi bangsa yang berdaulat penuh terlebih dahulu. Dan untuk itu maka bangsa ini harus terlepas dari segala bentuk penjajahan dari bangsa lain dengan kata lain mengusir penjajah kala itu adalah sebuah langkah awal saja untuk menempuh sebuah jalan panjang menuju bangsa yang " Mahardhika ".

Bila kita melihat kondisi dan realitas yang terjadi di negeri ini, maka patutlah kita bertanya - tanya dalam diri kita masing - masing, apakah bangsa kita sudah benar - benar " Merdeka " ? 

No comments:

Post a Comment